pernyataan Conny Rumondor ketua partai Gerindra Sulut, Blak-blakan Sebut HBL ‘Pang Badusta’

Manado, Sulawesiutarahebat.blogspot.com, di kutif dari. Suluthebat.id, Secara mengejutkan Ketua Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) Conny Rumondor, menyebut Hillary Brigitta Lasut (HBL) telah melakukan pembohongan saat terjadi konflik internal dalam Tim Kerja Daerah (TKD) Prabowo-Gibran.
Hal tersebut diungkapkan Conny saat dirinya menanggapi pemberitaan yang beredar saat ini, terkait Elly Lasut dan Partai Demokrat yang merasa dizalimi oleh TKD Prabowo-Gibran Sulut.
Conny selaku ketua TKD terpilih mengatakan, apa yang diberitakan kubu Elly Lasut tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
“Jangan diputar balik dong, dia yang zolimi torang, bukan torang yang zolimi dia,” sebut Conny.
Conny menuding bahwa justru Elly Lasut dan Partai Demokrat yang meninggalkan TKD pasca pemilihan Ketua TKD kala itu.
“Dia (Elly Lasut) yang keluar, setelah dia tau yang terpilih jadi ketua TKD itu Conny Rumondor, dia keluar dari grup-grup,” terang Conny usai kegiatan buka bersama di hotel Aryaduta, Sabtu (6/4/2024).
Namun begitu, Conny mengaku sempat mengundang kembali Elly Lasut untuk bergabung di grup-grup TKD.
Lebih lanjut Conny menjelaskan, dua hari pasca pemilihan ketua TKD, kubu Elly Lasut menggelar rapat gelap di hotel Luwansa.
“Belakangan baru saya tau yang pimpin rapat itu Hillary, bukan Elly,” tukasnya.
Yang mengejutkan sambung Conny, dalam berita acara hasil dari rapat tersebut berisikan laporan bahwa Elly Lasut telah terpilih menjadi ketua TKD.
“Dari berita acara itu, disitu kita tau ini Hillary pang badusta, karena dia bilang di berita acara bahwa rapat ini dihadiri oleh Elly Lasut, padahal nda ada Elly Lasut waktu itu,” tandasnya.
Tak hanya itu, Conny pun mengungkapkan rekayasa serupa pernah dilakukan terhadap dirinya dalam satu rapat TKD, dimana saat itu dirinya bertindak sebagai pimpinan rapat.
“Begitu juga waktu mereka buat notulen rapat, ini rapat saya dengan sek yang pimpin, tapi di absen tidak ada nama saya. Jadi mereka sudah foto absennya sebelum saya tanda tangan,” ungkap Conny.
Conny pun menerangkan, dirinya mengetahui rekayasa-rekayasa tersebut setelah mendapat laporan dari Tim Kerja Nasional (TKN).
“Itu mereka kirim ke TKN, TKN kirim balik ke saya,” jelas Conny. (Vil

Comments